Podcast Bareng Rhenald Kasali

Podcast Bareng Rhenald Kasali

Podcast Bareng Rhenald Kasali, Menpora Dito Cerita Harapan Untuk Olahraga dan Anak Muda Indonesia

Podcast Bareng Rhenald Kasali. Selamat datang di podcast kali ini! Kali ini kita memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Menpora Dito, yang akan berbagi cerita dan harapannya untuk olahraga dan anak muda Indonesia. Kami juga akan mendapatkan wawasan dari Rhenald Kasali, seorang pakar ekonomi yang akan memberikan pandangannya tentang peran olahraga dalam pembangunan masyarakat.

Mendorong Minat dan Bakat Olahraga

Menpora Dito berbicara tentang pentingnya mendorong minat dan bakat olahraga di kalangan anak muda Indonesia. Ia mengakui bahwa olahraga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Melalui olahraga, anak muda dapat belajar tentang kerja keras, disiplin, dan kerjasama tim. Oleh karena itu, Menpora Dito berkomitmen untuk meningkatkan program-program pembinaan dan pengembangan olahraga di seluruh Indonesia.

Rhenald Kasali juga setuju dengan pandangan Menpora Dito. Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada anak muda untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka dalam olahraga. Kasali percaya bahwa olahraga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan potensi anak muda dan membantu mereka meraih prestasi. Dengan adanya dukungan yang memadai, Kasali yakin bahwa Indonesia dapat menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Olahraga Sebagai Sarana Pembangunan Masyarakat

Menpora Dito juga berbicara tentang peran olahraga dalam pembangunan masyarakat. Ia menyadari bahwa olahraga dapat menjadi sarana untuk mempersatukan masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial, dan membangun hubungan antarbudaya. Oleh karena itu, Menpora Dito berkomitmen untuk memperluas akses olahraga bagi semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat yang kurang mampu. Ia berharap bahwa melalui olahraga, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, lebih harmonis, dan lebih inklusif.

Rhenald Kasali menambahkan bahwa olahraga juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat. Dengan mengembangkan industri olahraga, kita dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Kasali mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk bekerja sama dalam mengembangkan industri olahraga di Indonesia.

Harapan Untuk Anak Muda Indonesia

Menpora Dito dan Rhenald Kasali memiliki harapan yang sama untuk anak muda Indonesia. Mereka berharap bahwa anak muda dapat mengembangkan minat dan bakat mereka dalam olahraga, baik sebagai atlet maupun profesional di industri olahraga. Mereka juga berharap bahwa anak muda dapat menggunakan olahraga sebagai sarana untuk menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Menpora Dito mengajak anak muda untuk aktif dalam berbagai kegiatan olahraga dan memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada di sekitar mereka. Ia berharap bahwa melalui olahraga, anak muda dapat mengembangkan karakter yang kuat, kreativitas yang tinggi, dan semangat juang yang tidak pernah padam.

Rhenald Kasali juga memberikan pesan kepada anak muda Indonesia. Ia mengatakan bahwa kesuksesan bukan hanya tentang meraih prestasi di lapangan, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kasali mengajak anak muda untuk menjadi pemimpin yang inspiratif dan berkomitmen untuk melakukan perubahan yang baik dalam masyarakat.

Kesimpulan

Dalam podcast ini, kita telah mendengar cerita dan harapan dari Menpora Dito dan Rhenald Kasali untuk olahraga dan anak muda Indonesia. Mereka berkomitmen untuk mendorong minat dan bakat olahraga, memanfaatkan olahraga sebagai sarana pembangunan masyarakat, dan memberikan harapan kepada anak muda untuk meraih kesuksesan baik di lapangan maupun dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Mari kita semua mendukung upaya Menpora Dito dan Rhenald Kasali dalam memajukan olahraga dan anak muda Indonesia. Dengan kerjasama kita semua, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Podcast Bareng Rhenald Kasali

Bekasi: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menjadi narasumber Podcast Rhenald Kasali di Rumah Perubahan, Jl. Mabes 2 Nomor 5, Jatimurni, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/11). Podcast itu terkait Kiprah Menpora Dito di Kemenpora RI, Pilpres 2024 dan Gen Z.

Menpora Dito yang hadir pukul 16.00 WIB, khas dengan topi, rompi, celana dan sepatu kets hitam yang mencerminkan semangat pemuda. Kedatangan Menpora Dito disambut hangat Prof. Rhenald Kasali. Keduanya nampak berbincang sebelum memulai program podcast.

Diawal perbincangan Prof. Rhenald menanyakan studi, dan sesudah studi hingga ke kiprah Menpora Dito muda sebelum menjadi Menpora RI dan saat di Kantor Kemenpora. Menurut Menpora Dito, salah satu kitat sukses adalah pertemanan dan jejaring.

“Pertemanan, network dan kepercayaan. Itu menurut saya simple dan itu yang dibutuhkan. Di era Pak Joko Widodo ini harus kita akui negara Indonesia semakin ke arah yang lebih baik. Saya rasa masyarakat juga ingin adanya stabilisasi,” kata Menpora Dito.

Menpora melanjutkan, dirinya memiliki beberapa agenda disisa waktunya sebagai Menpora RI. Ia berharap beberapa program itu nantinya dapat meningkatkan eksistensi Kemenpora, pemuda dan keolahragaan secara luas.

Podcast Bareng Rhenald Kasali

“Alhamdulillah kalau dari sisi keolahragaan kita banyak sekali mendapatkan international trust, diantaranya Indonesia akan diminta sebagai kehormatan tuan rumah Piala Dunia U-17, bidding kejuaraan dunia bola voli untuk tahun 2025, di tahun 2024 insha Allah UFC di Indonesia, keikutsertaan di multievent olimpiade, kesejahteraan atlet dan jaminan masa depan atlet juga sudah siap produk-produknya,” tuturnya.

“Sedangkan untuk program kepemudaan, pasti bagaimana caranya agar  pemerintah itu hadir di organisasi kepemudaan dan di sendi-sendi kehidupan anak muda, lebih mikro sudah tidak lagi hanya pada organisasi konvensional. Bagaimana melatih anak muda untuk finansial planningnya, serta domestik relationship,” imbuhnya.

“Jadi bukan saja ke entrepreneur, jadi seperti kepemimpinan dalam rumah tangga, sukarelawan, gerakan sosial, komunitas, profesi-profesi, seni budaya serta minat dan bakat,” paparnya menambahkan.

Menpora Dito merasa bersyukur di kantor yang saat ini ia pimpin, mulai dari pejabat eselon I hingga paling bawah mau beradaptasi dengan ritme program yang ia bangun. Kemenpora saat ini lebih banyak berkolaborasi.

“Saya bersyukur dari pejabat eselon I hingga struktural paling bawah rata-rata lebih senior tapi mereka mau mencoba mengikuti ritme dan juga adaptasi dengan program yang ada. Kemenpora saat ini juga lebih banyak berkolaborasi dengan platform-platfom yang sudah banyak establish dan banyak berkiprah di dunia anak muda,” paparnya.

“Dalam pengelolaan kementerian saya selalu berhati-hati dan mengingatkan kepada jajaran dan berkolaborasi bersama dengan KPK, Satgas Pencegahan Korupsi Mabes Polri, serta pendampingan kejaksaan,” ujarnya.

Podcast Bareng Rhenald Kasali

Menpora menjelaskan, dirinya berharap di masa depan Kemenpora bisa membuktikan bahwa anak muda bisa melakukan hal besar yang baik jika diberikan kesempatan.

“Harapan saya di masa depan, Kemenpora bisa menunjukkan bahwa anak muda bisa melakukan hal besar yang membangun jika diberikan kesempatan, kalau saya ini saja dulu sebagai fondasi mungkin ini cara yang terbaik agar anak muda membentuk diri sehingga pada saatnya bisa melakukan hal yang baik,” pungkas Menpora Dito.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis