Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023

Sesmenpora Beri Pembekalan pada 10 Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023

Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023. Pada tanggal 15 Agustus 2023, Sesmenpora memberikan pembekalan kepada 10 pemuda delegasi Indonesia yang akan mengikuti Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2023. SSEAYP merupakan program pertukaran pemuda antara negara-negara di Asia Tenggara dan Jepang yang bertujuan untuk mempererat hubungan antarbangsa serta meningkatkan pemahaman dan kerja sama di antara pemuda-pemuda tersebut.

Pembekalan ini dilakukan oleh Sesmenpora sebagai bentuk dukungan dan persiapan bagi para delegasi Indonesia yang akan mewakili negara kita dalam program ini. Dalam pembekalan tersebut, Sesmenpora memberikan berbagai informasi dan arahan kepada para pemuda delegasi mengenai program SSEAYP, termasuk tugas dan tanggung jawab mereka selama mengikuti program ini.

Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023

Salah satu hal yang dibahas dalam pembekalan adalah mengenai tujuan dari SSEAYP 2023. Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarbangsa di antara negara-negara peserta, serta meningkatkan pemahaman dan kerja sama di antara pemuda-pemuda tersebut. Selain itu, diharapkan bahwa melalui program ini, pemuda-pemuda Indonesia dapat memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan membangun jaringan relasi yang luas.

Pada kesempatan tersebut, Sesmenpora juga memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan selama program SSEAYP 2023. Para delegasi akan mengikuti berbagai kegiatan seperti seminar, diskusi, kunjungan ke berbagai instansi pemerintah dan swasta, serta berbagai kegiatan kebudayaan yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya masing-masing negara peserta.

Sesmenpora juga memberikan arahan kepada para delegasi mengenai tugas dan tanggung jawab mereka selama mengikuti program SSEAYP 2023. Para delegasi diharapkan dapat menjadi duta Indonesia yang baik, menjaga nama baik negara, serta aktif berpartisipasi dalam semua kegiatan yang diselenggarakan dalam program ini.

Pada akhir pembekalan, Sesmenpora memberikan semangat dan motivasi kepada para delegasi Indonesia. Beliau berharap agar para delegasi dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, mengikuti semua kegiatan dengan antusiasme, dan menjalin hubungan yang baik dengan para peserta dari negara lain.

Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023

Para delegasi Indonesia pun merasa sangat bersemangat dan siap untuk mengikuti program SSEAYP 2023. Mereka berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dalam program ini, serta membawa pulang pengalaman dan pengetahuan yang berharga untuk kemajuan Indonesia.

Sebagai negara yang memiliki banyak potensi dan kekayaan budaya, partisipasi Indonesia dalam program SSEAYP 2023 diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mempererat hubungan antarbangsa di antara negara-negara peserta, serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional.

Pembekalan yang diberikan oleh Sesmenpora kepada para delegasi Indonesia ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan persiapan yang baik bagi mereka sebelum berangkat ke Jepang untuk mengikuti program SSEAYP 2023. Semoga para delegasi dapat mengikuti program ini dengan sukses dan membawa pulang pengalaman yang berharga untuk kemajuan Indonesia.

Pemuda Delegasi Indonesia untuk SSEAYP 2023

Jakarta: Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Sesmenpora RI) Gunawan Suswantoro mewakili Menpora Dito Ariotedjo menerima kunjungan kehormatan delegasi Indonesia untuk program Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2023, Senin (27/11) siang di ruang rapat lantai 3 Gedung Graha Kemenpora Senayan Jakarta.

SSEAYP merupakan program pertukaran pemuda antara negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dengan negara Jepang. Digelar sejak 1974, dalam program tahun ini para delegasi pemuda akan melakoni sejumlah kegiatan kepemudaan di Jepang selama sepuluh hari, mulai 29 November sampai 8 Desember 2023.

Sesmenpora Gunawan menyambut baik kedatangan sepuluh pemuda delegasi Indonesia yang terdiri lima putra dan lima putri dari berbagai provinsi di Indonesia. Setelah sebelumnya mereka telah melalui proses seleksi untuk bisa terpilih mewakili Indonesia dalam SSEAYP 2023 bersama para alumni dan pendamping program ini.

“Saudara harus mampu menunjukkan ke Jepang bahwa saudara-saudara semua adalah benar-benar pemuda yang mampu dan telah berkontribusi untuk negara. Ceritakan semua bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis dan sangat mengedepankan pemuda itu menjadi calon-calon pemimpin bangsa,” tutur Sesmenpora dalam pembekalannya kepada delegasi.

Lebih lanjut Sesmenpora menyampaikan pemahaman tentang pemuda yang sebenarnya. Bahwa yang disebut pemuda bukan sekadar tentang usia atau tentang ketenaran. Melainkan pemuda harus mampu dan eksis dalam memperjuangkan program-program yang terbaik untuk negara.

“Kalian harus tunjukkan kepada dunia, bahwa kalian ini adalah pemuda yang sesungguhnya. Yang mampu mendukung atau bahkan berkontribusi pada bangsa dan negara,” tegas Sesmenpora.

Dalam kesempatan itu Sesmenpora Gunawan turut berbagi pengalaman perihal kehidupan di Jepang. Pasalnya para delegasi Indonesia nantinya bakal tinggal dan menjalani kehidupan di negeri Matahari Terbit itu. Salah satunya perihal perbedaan cuaca dengan Indonesia.

“Sekarang posisi cuaca di sana sudah dingin. Saudara harus mampu menyesuaikan diri. Sehingga persiapkan dengan baik, supaya jangan sampai sakit dan bisa mengikuti apa yang menjadi program dengan baik,” urai Sesmenpora.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis