Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Ikuti Uji Publik KIP 2023, Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi. Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengadakan Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2023. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadi salah satu lembaga yang ikut serta dalam uji publik ini.

Uji publik KIP 2023 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan saran terkait kebijakan keterbukaan informasi yang akan diterapkan oleh Kemenpora. Dalam uji publik ini, Kemenpora akan memaparkan rencana aksi yang telah disusun untuk meningkatkan keterbukaan informasi di bidang pemuda dan olahraga.

Keterbukaan informasi publik merupakan salah satu aspek penting dalam pemerintahan yang demokratis. Dengan adanya keterbukaan informasi, masyarakat memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi yang mereka butuhkan. Hal ini juga dapat meningkatkan akuntabilitas pemerintah dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan publik.

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Kemenpora menyadari pentingnya keterbukaan informasi dalam bidang pemuda dan olahraga. Oleh karena itu, dalam uji publik KIP 2023, Kemenpora akan memaparkan rencana aksi yang meliputi beberapa hal, antara lain:

  1. Peningkatan akses terhadap informasi mengenai program dan kegiatan pemuda dan olahraga yang diselenggarakan oleh Kemenpora.
  2. Peningkatan transparansi dalam pengelolaan dana dan anggaran yang digunakan oleh Kemenpora untuk program dan kegiatan pemuda dan olahraga.
  3. Peningkatan keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan terkait kebijakan pemuda dan olahraga.
  4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan pemuda dan olahraga melalui mekanisme yang partisipatif.

Uji publik KIP 2023 akan melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi pemuda, atlet, pelatih, dan masyarakat umum. Kemenpora mengundang semua pihak yang terkait untuk ikut serta dalam uji publik ini dan memberikan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan keterbukaan informasi dalam bidang pemuda dan olahraga.

Partisipasi masyarakat dalam uji publik ini sangat penting karena masukan dan saran yang diberikan akan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan keterbukaan informasi di Kemenpora. Dengan adanya keterlibatan masyarakat, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat lebih relevan dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih baik.

Bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam uji publik KIP 2023, Kemenpora menyediakan mekanisme yang mudah dan transparan. Masyarakat dapat mengakses informasi terkait uji publik ini melalui situs resmi Kemenpora atau menghubungi kontak yang telah disediakan.

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Uji publik KIP 2023 merupakan langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik di Indonesia. Dengan adanya keterlibatan masyarakat, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat lebih berpihak pada kepentingan masyarakat dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang pemuda dan olahraga.

Ayo ikuti uji publik KIP 2023 dan berikan masukanmu untuk meningkatkan keterbukaan informasi di bidang pemuda dan olahraga. Dengan partisipasi kita semua, Indonesia dapat terus maju dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Jakarta: Sesmenpora Gunawan Suswantoro mengikuti uji publik Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan persentase sebagai bahan tahapan monitoring dan evaluasi Tahun 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (28/11).

Dalam kesempatan ini, Sesmenpora memaparkan potret keterbukaan informasi yang telah dilakukan. Menurutnya, keterbukaan informasi merupakan sebuah gerbang akuntabilitas.

“Saya ingin sampaikan (Kemenpora) kondisi tiga tahun terakhir nilai keterbukaan publik. Pada 2020 kurang informatif (54,23), 2021 cukup informatif (75,94), dan 2022 menuju informatif (80,76),” ujar Sesmenpora mengawali pemaparan.

Kemenpora Paparkan Keterbukaan Informasi

Sesmenpora mengatakan, pihaknya harus terus menjadi lembaga yang akuntabel dan informatif, berorientasi pada pemberdayaan pemuda dan peningkatan prestasi olahraga Indonesia.

Kemudian, dalam pengembangan program akuntabilitas, Kemenpora melakukan kerja sama dengan lintas sektor untuk melakukan pencegahan korupsi. Berbagai upaya juga sudah dilakukan, termasuk kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Disamping itu, Sesmenpora juga mengungkapkan jika pihaknya telah melakukan pengembangan program akuntabilitas melalui pemanfaatan teknologi informasi berupa Kawalpora.

Kawalpora merupakan aplikasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Termasuk didalamnya keterbukaan serta integrasi.

“Aplikasi tersebut guna menjelaskan bantuan anggaran untuk semua cabang olahraga beserta reviewnya. Begitu juga dengan persentase penggunaannya,” terang Sesmenpora.

Tak hanya itu, Sesmenpora juga menjelaskan jika pihaknya telah mengembangkan aksesibilitas layanan informasi publik.

Lalu, di Kemenpora terdapat tiga forum keterbukaan informasi publik. Ketiganya adalah untuk internal PPID, stakeholder bidang olahraga, dan stakeholder bidang kepemudaan.

“Kemenpora melakukan proyeksi strategi kebijakan program pendukung lainnya untuk meningkatkan kualitas pembangunan pemuda, partisipasi pemuda dalam segala bidang, serta manajemen olahraga berkelanjutan seperti kejuaraan tarkam hingga festival olahraga,” urainya.

“Semoga dengan paparan yang telah kita lakukan ini bisa mendapatkan nilai yang baik dalam rangka menuju keterbukaan publik yang informatif dan memperoleh nilai bagus,” pungkas Sesmenpora.

Ikut mendampingi Kepala Biro Humas dan Umum Kemenpora Triyono. Sedangkan hadir sebaga panelis dalam uji publik KIP ini adalah Alamsyah Saragih, Almas Sjafrina, dan Arya Sandhiyudha.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis